HIMPASy

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga teman teman semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat yaa. Alhamdulillah kami dari HIMPASy telah mengadakan KANTIN ONLINE dengan pemateri yang luar biasa yaitu H. Ahmad Khoirudin, Lc., M. H yang bertemakan 'Taddabur Makna Hari Raya Kurban' Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kajian tersebut yaitu: 1. Semangat berbagi kepada sesama (makna idul adha bagi umat islam semangat berbagi kepada sesama, bukan sekadar perayaan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi setiap umat Muslim untuk berbagi pada sesama melalui hewan qurban yang disembelih). 2. Idul adha merupakan sebuah bentuk pengorbanan dan keiklasan ( Makna pengorbanan dari momentum Idul Adha sendiri berangkat dari sejarah qurban, di mana Nabi Ibrahim rela mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail untuk disembelih sebagai wujud taat pada Allah SWT. Untuk kita saat ini, pengorbanan yang dimaksud bisa berupa sesuatu yang dicintai maupun harta yang telah diper...

SANG SINAR Sebenarnya tak usah kamu katakan, diammu sudah menunjukkan perkataan Uraian kata-kata yang keluar dari bibirmu tidak usah di ulang kembali Bentuk penegasan cukup kamu uraikan lewat senyuman, Aku tahu maksud tindakanmu, apalagi dengan perkataanmu. Butiran debu akan tahu, tidak usah kamu sembunyikan. Aku tahu tentang air matamu yang jatuh di pertengahan malam Kesedihanmu tidak bisa kamu tutupi dengan senyuman palsu, Cerita kesedihanmu, akan menjadi cerita kita. Sang sinar bagaikan bulan di gemerlap malam, Sang sinar bagaikan matahari di siang hari Kemarilah ! Ikuti ayunan sang nada yang terbawa angin Kehadiranmu akan menjadi alunan musik yang menyejukkan hati Kamu adalah bukti pembayaran yang nyata atas adanya cinta Atas sebuah perasaan dan juga perjuangan Landasan yang menjadi kuat untuk membentuk sebuah dimensi, Hingga mencapai bentuk kenyamanan, di dominasi untuk tetap saling menjaga. Citra jaya, 28 Juni 2020 R. Muhaimin

TENTANG MALAM; RINDU Karya: Ika Shobika Sunyi yang tak lekang Cahaya rembulan menerang Keindahan langit malam Bertaburan kerlipan bintang Balutan hembusan angin Menyambar dalam dingin Torehan rasa yang berkecamuk Pada bisikan doa-doa Dalam bait-bait rindu Seolah-olah menghantam hebat Merasuk raga yang menjelma Merajuk tak berkesudahan Melawan sunyi senyap menghiasi malam Pada bayangan sekat rindu Menoreh rasa hinggap di jiwa Mengusik tiap detik Kalutan kasih penuh harap Menempel pada dinding-dinding rindu Terdiam dan membisu Menyelimuti sepi kalbu